GO-FOOD Layanan Pesan Antar Makanan Terbaik Indonesia

GO-FOOD Layanan Pesan Antar Makanan Terbaik Indonesia

GO-FOOD dinobatkan sebagai layanan pesan antar makanan terbaik di Indonesia. Berdasarkan hasil riset Nielsen Singapura, 84% masyarakat Indonesia yang menggunakan lebih dari satu aplikasi pesan antarmakanan, menilai GO-FOOD menawarkan jasa delivery food terbaik di Indonesia.

Sudah bukan rahasia lagi kalau memang banyak masyarakat Indonesia merupakan pelangan setia GO-FOOD GO-JEK. Atas kecintaan dan kepuasan rakyat Indonesia terhadap layanannya, GO-FOOD kini telah menjelma sebagai layanan pesan antar makanan terbesar di dunia setelah Cina.

Pencapaian GO-JEK tersebut memang berbanding lurus dengan riset Nielsen yang mengungkap bahwa 84 persen masyarakat Indonesia menilai GO-FOOD adala yang terbaik disbanding jasa layanan lain yang mereka gunakan.

Jumlah 84 persen jauh lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata industri yakni sekitar 39%. Riset Nielsen “Understanding The Online Food Delivery Market dan GO-FOOD's Leadership in Indonesia”, menunjukkan bahwa GO-FOOD memiliki lima keunggulan, yaitu:

• GO-FOOD dianggap punya pilihan menu terlengkap dan dengan merchant paling beragam, masing-masing oleh 87% dan 83% konsumen.
• Aplikasi GO-FOOD dianggap paling user friendly dan mudah digunakan oleh 83% konsumen.
• Mitra driver GO-JEK dinilai paling ramah, sopan dan informatif oleh 82% konsumen.
• Kemudahan top-up untuk pembayaran melalui aplikasi dianggap oleh 82% konsumen sebagai salah satu keunggulan.

GO-FOOD dianggap sebagai layanan pesan-antar makanan tercepat oleh 79% konsumen.

Riset Nielsen dilakukan di 7 kota utama. Yakni Jabodetabek, Yogyakarta, Bandung, Surabaya, Balikpapan, Medan, dan Makassar.

Ini Menu Paling Sering Dipesan Pelanggan GO-FOOD

Riset Nielsen melihat preferensi masyarakat Indonesia terhadap empat layanan pesan-antar makanan berbasis aplikasi terbesar di Indonesia.

“Kami melihat, GO-FOOD sudah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat sehari-hari. Dengan GO-FOOD, konsumen tidak perlu menghabiskan waktu mengantri di restoran karena ribuan pilihan menu ada dalam genggaman,” kata Chief Food Officer Gojek Grup, Catherine Hindra Sutjahyo.

GO-FOOD membuat hidup pelanggan jadi lebih mudah. Pencapaian ini merupakan bukti nyata kepercayaan dan loyalitas konsumen terhadap inovasi teknologi dan inisiatif yang terus dihadirkan GO-FOOD selama empat tahun terakhir.

“Kami terus menjadi pemimpin pasar di layanan food-delivery dengan pangsa pasar hingga 75% di Indonesia,” katanya.

Kunci sukses dalam memenangkan hati konsumen tersebut, menurutnya, karena konsumen Indonesia yang memang gemar kuliner. Peluang ini diterjemahkan pada kejelian dalam memberikan superior user experience kepada konsumen.

Dengan begitu tidak hanya memberikan program diskon, melalui teknologi Machine Learning, tetapi GO-FOOD menerapkan personalized user experience untuk meningkatkan kenyamanan dan kecepatan layanan konsumen.

Setiap konsumen bisa mendapatkan rekomendasi makanan yang berbeda-beda di aplikasi GO-FOOD sesuai dengan kesukaannya.

“Potensi pertumbuhan ini akan terus dimanfaatkan GO-FOOD untuk terus menghadirkan layanan yang bisa menjadi pilihan utama masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Di saat yang bersamaan, kami akan terus memperkuat ekosistem teknologi agar bisa mengajak lebih banyak mitra merchant untuk tumbuh bersama GO-FOOD,” kata Catherine.

Sementara itu, Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Kreatif, Mohammad Rudy Salahuddin menilai, kehadiran GO-FOOD melalui berbagai inovasi sebagai pelopor layanan pesan-antar makanan di Indonesia patut diapresiasi.

Pemerintah melihat GO-FOOD telah berhasil meledakkan dan merevolusi pola konsumsi di sektor makanan-minuman di Indonesia. Baik di sisi konsumen maupun UMKM, dengan menjadi penggerak peningkatan konsumsi rumah tangga dalam sektor makan-minum.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat kehadiran layanan seperti GO-FOOD meningkatkan pertumbuhan ekonomi pada tahun 2018 ke 5,17% dari 5,07% di tahun 2017.

Empat Tips Jualan GO-FOOD Agar Laris Manis

Dia mengharapkan industri layanan pesan-antar makanan bisa tumbuh dan memberikan ruang inovasi baru bagi pengusaha UMKM di seluruh Indonesia untuk naik kelas dan meningkatkan kapasitas usahanya.

“Kami di pemerintahan akan terus mendorong realisasi program-program prioritas yang berpihak pada UMKM dan pengembangan sektor ekonomi digital, sehingga lebih banyak UMKM kuliner yang bisa tumbuh bersama platform digital seperti GO-FOOD,” kata Rudy.

Dengan bertambah dan makin loyalnya pelanggan, maka GO-FOOD akan terus kokoh sebagai layanan pesan antar makanan terbaik Indonesia. Sesuatu yang membanggakan GO-JEK sebagai aplikasi karya anak bangsa bisa menang di tengah iklim usaha yang kompetitif.