Google Doodle Games Kembali Diluncurkan Cegah Covid 19

Google kembali mengkampanyekan gerakan tetap di rumah untuk mencegah penyebaran virus corona Covid-19. Google menghadirkan Google Doodle Games. 

Google Doodle Games adalah rangkaian game interaktif populer. Pada hari ini, Senin (27/4/2020), Google Doodle meluncurkan game ‘Coding for Carrots’ dari 2017 untuk merayakan Kids Coding ke-50 tahun.

“Seiring COVID-19 terus memengaruhi komunitas di seluruh dunia, orang dan keluarga di mana pun menghabiskan lebih banyak waktu di rumah. Sehubungan dengan ini, kami meluncurkan seri Doodle throwback sambil melihat kembali beberapa game Google Doodle interaktif populer kami!,” tulis Google.

Google akan meluncurkan kembali sejumlah game doodle lawas sampai beberapa hari akan datang. Tujuannya untuk menyemangati orang-orang yang terdampak oleh pandemi COVID-19 ini.

Game pertama yang diluncurkan ialah ‘Coding’ yang menjadi hit di tahun 2017 lalu. Saat itu dibuat untuk merayakan Kids Coding yang ke-50 tahun.

Selain Coding, terdapat juga sejumlah game lawas google. Seperti google doodle game soccer, google doodle game swimming, google doodle game pacman, google doodle game Halloween, dan lainnya.

Kode Promosi Webtoon April Mei 2020 Pakai GoPay

Untuk memainkan Coding for Carrots cukup mudah. Anda dapat hanya perlu mengklik pada tampilan doodle di laman pencarian utama. Atau bisa juga klik di sini.

Selanjutnya, akan ada logo ‘Play’ yang dapat diketuk. Silahkan ikuti petunjuk permainan untuk menikmati game Coding for Carrots tersebut.

Untuk memenangkan permainan, Anda diharuskan memakan seluruh wortel. Anda dapat memasukkan perintah berupa kode yang berbeda sehingga kelinci tersebut bergerak sesuai program perintah yang telah dimasukkan berdasarkan bahasa pemprograman Scratch untuk anak-anak.

Google Doodle “Coding” 2017 dikembangkan oleh tiga tim, yakni tim Google Doodle, tim Google Blockly, dan para peneliti dari MIT Search. Termasuk Champika Fernando yang menjadi salah satu kolaborator proyek ini.

Logo menjadi bahasa pengkodean pertama yang dirancang untuk anak-anak pada tahun 1960-an oleh Seymourt Papert dan para peneliti dari MIT. Permainan tersebut dimainkan dengan cara memprogram kura-kura hijau kecil untuk bergerak dan menggambar garis di layar hitam.

“Papert dan rekan-rekannya membayangkan bahwa komputer pada akhirnya dapat digunakan oleh semua anak sebagai alat yang kuat untuk belajar. Mereka melihat pengkodean sebagai cara bagi anak-anak untuk mengembangkan kepercayaan diri dan kelancaran dengan teknologi yang kuat, modern, dan sehari-hari di mana-mana,” tulis Fernando dalam rilis Google Doodle Coding 2017 lalu.

Fernando mengungkapkan kesenangannya bahwa akan terdapat banyak anak yang mendapatkan pengalaman pengkodean pertama mereka saat bermain dengan Google Doodle hari ini.

“Harapan saya adalah bahwa orang akan menemukan pengalaman pertama ini menarik dan menarik, dan mereka akan didorong untuk melangkah lebih jauh. Saya berharap itu akan sama menginspirasi dan berpengaruh bagi mereka,” tulisnya.

Itulah informasi Google Doodle Games yang diluncurkan google hari ini untuk mencegah penyebaran virus corona Covid-19.